Program PHP MySQL

Wednesday, June 6, 2012

Cara Menangani Kesalahan Yang Muncul Dalam PHP

Hal ini berguna ketika debugging, dan bahkan ketika Anda hanya ingin memastikan bahwa database tidak bertingkah aneh. Setelah query telah dibuat melalui fungsi mysql_query (), pesan kesalahan yang dihasilkan akan disimpan dalam fungsi mysql_error (). Berikut adalah contoh kode potongan untuk menampilkan pesan kesalahan. Namun, ketika tidak ada pesan error, string kosong dikembalikan.
Contoh Skrip PHP:

 print mysql_error();

Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Program PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Contoh Dasar Menutup Koneksi Database

Hal ini tidak selalu diperlukan untuk menutup koneksi ketika Anda sudah selesai, tetapi disarankan. Namun demikian, yang diperlukan untuk menutup koneksi ke database jika Anda ingin membuka koneksi baru ke database yang berbeda.

Untuk menutup koneksi ke database, kita menggunakan fungsi mysql_close () , sebagai berikut:

  mysql_close();

Selamat mencoba !! ^^ 

Teknik Mengambil Data Dari Query SELECT

Ada banyak metode untuk mengambil data dari sebuah query SELECT.

Jika kita mengambil, misalnya, kode berikut:

# --- Connect To Database ---
 $db = "db1";
 $link = mysql_connect("localhost", "user", "pass");
 mysql_select_db($db, $link);
 
 # --- Select Info from Database ---
 $result = mysql_query ("SELECT val1, val2 FROM tbl1");

 Untuk sekarang mengambil data dari variabel $result, kita bisa menggunakan salah satu dari banyak metode.

 Metode yang direkomendasikan, bagaimanapun, adalah untuk berurutan setiap baris tabel, menyimpannya ke

 dalam array satu dimensi. Kami melakukan ini dengan menggunakan fungsi sql_fetch_row () ,  lewat itu

 variabel dimana hasilnya disimpan. Berikut ini adalah contoh sederhana:

while ($row = mysql_fetch_row($result)){
    foreach ($row as $field) {
       print "$field . ";
    }
    print "";
 }

 Ini hanya akan menampilkan hasil dalam tabel seperti format.

 Berikut ini adalah contoh penggunaan metode ini:

 $counter = 0;
 while ($row = mysql_fetch_row($result)){
    $val1[$counter] = $row[0];
    $val2[$counter] = $row[1];
    $counter++;
 }
 $numRows = $counter;

Contoh di atas, hanya membagi hasil menjadi beberapa array satu dimensi, untuk manipulasi mudah.

Dasar Pembuatan Query Dalam PHP

Setelah koneksi ke database telah dibuat, Anda pasti akan ingin melakukan query database. Untuk membuat query pada database yang dipilih, kita menggunakan fungsi mysql_query () . Jika Anda menggunakan query SELECT, maka data kembali dari query yang akan diteruskan ke fungsi mysql_query (), yang pada gilirannya akan mengembalikannya ke variabel yang dapat Anda tentukan. Pada contoh berikut, dua pertanyaan yang dibuat, yang pertama tidak mengembalikan data, dan yang kedua mengembalikan data.
Di bawah ini tedapat Skrip PHP :

// A Query without any returned data
 mysql_query ("INSERT INTO `table1` ('val1', 'val2')");
 // A Query with returned data
 $query = mysql_query("SELECT * FROM `table1`");

Cara Membuat Koneksi ke Database MySQL Dengan PHP

Hal pertama yang perlu kita lakukan sebelum kita dapat berinteraksi dengan database, adalah untuk membuka koneksi ke database server. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fungsi mysql_connect (), yang mengembalikan penangan database, seperti penangan file ketika menangani file. Pengendali database yang kemudian digunakan untuk memilih database aktif untuk digunakan.

Berikut adalah skrip PHP untuk men-setup koneksi ke server database, dan untuk memilih database untuk menggunakan:

$db = "database1";
 $link = mysql_connect("localhost", "username", "password");
 mysql_select_db($db, $link);

Cara Mengakses Database MySQL Dalam Skrip PHP

PHP & MySQL membantu. Di sini kita akan memberikan bantuan pada beberapa masalah umum yang berkaitan dengan akses database MySQL dari dalam Skrip PHP Anda.

Persyaratan: Apache, PHP (4 atau 5), MySQL.

Script sederhana yang menggambarkan bagaimana untuk menghubungkan ke database MySQL dan masalah berbagai produk, menghapus dan update query:

Jika Anda memerlukan akses database dari sejumlah script, mungkin akan berguna untuk menggunakan menyertakan file untuk perubahan lebih mudah dari parameter database di kemudian hari. Dengan cara ini Anda hanya perlu mengubah 1 file dalam kasus perubahan nama pengguna atau nama database.
Dalam setiap script yang membutuhkan akses database Anda dapat menempatkan ini:

<?php

require_once 'database.inc';

$connection = mysql_pconnect(HOSTNAME,USERNAME,PASSWORD);
mysql_select_db(DATABASE,$connection);

?>
Ini menghubungkan ke server database dan memilih database yang benar. Perhatikan di sini bahwa kita menggunakan koneksi mysql_pconnect atau persistent connections. Hal ini membuat koneksi terbuka untuk beberapa saat setelah script selesai sehingga web server dapat kembali menggunakan koneksi database. Hal ini dapat meningkatkan kinerja pada web servers sibuk.
Isi database.inc include file adalah:

<?php

define('HOSTNAME','localhost');
define('DATABASE','myDatabase');
define('USERNAME','myUser');
define('PASSWORD','myPassword');

?>
Kita mendefinisikan ini sebagai konstanta, untuk mencegah adanya tumpang tindih antara nilai satu dengan yang lainnya.
Selalu pastikan Anda juga menempatkan include file di luar direktori web diakses, atau menolak akses ke sana, jika file ini bisa didownload dan keamanan database Anda dikompromikan.

Sekarang kami akan menunjukkan bagaimana query database dengan beberapa pertanyaan sederhana:

<?php

  $result = mysql_query("SELECT fielda, fieldb FROM table", $connection);
  $fielddata = @ mysql_fetch_array($result);

  print "fielda is {$fielddata['fielda']} \n";
  print "fieldb is {$fielddata['fieldb']} \n";

?>

Untuk memilih field, gunakan ini:

<?php

  $result = mysql_query("SELECT field FROM table WHERE key=1", $connection);
  $myfield = mysql_result($result,0);

?>

Teknik Memilih Informasi Query SQL Selection Dengan PHP

Ketika kita melakukan query pilih kita memilih informasi dari database kita kembali apa yang dikenal sebagai sumber daya, dan itulah yang disimpan dalam $result, pengidentifikasi sumber daya kita. Sumber daya adalah tipe khusus dari variable PHP, tetapi mari kita melihat bagaimana untuk mengakses informasi dalam halaman ini.

Kita dapat menggunakan fungsi yang disebut mysql_fetch_assoc dibutuhkan satu parameter, sumber daya pengenal kita $result, dan menghasilkan sebuah array asosiatif sesuai dengan baris diambil. Setiap kolom dalam tabel sesuai dengan indeks dengan nama yang sama. Sekarang kita dapat mengekstrak informasi dan mencetaknya seperti:

<?php 
 //Connect to the mysql server and get back our link_identifier
 $link = mysql_connect("localhost", "your_user_name", "your_password")
         or die('Could not connect: ' . mysql_error());
 
 
 //Now we select which database we would like to use
 mysql_select_db("MyDB") or die('could not select database'); 
 
 //Our SQL Query
 $sql_query = "Select * From MyTable";
 
 //Run our sql query
 $result = mysql_query($sql_query)or die('query failed'. mysql_error());
 
 //iterate through result
 while($row = mysql_fetch_assoc($result))
 {
     //Prints out information of that row
     print_r($row);
     echo $row['foo'];
     //Prints only the column foo.
 }
 
 // Free resultset (optional)
 mysql_free_result($result);
 
 
 //Close the MySQL Link
 mysql_close($link);
 ?>

Menggabungkan PHP Dengan Koneksi Server MySQL Dan Menjalankannya

Pada bagian sebelumnya kita melihat 3 perintah, tetapi tidak pada bagaimana menggunakannya dalam hubungannya satu sama lain. Jadi mari kita lihat memilih informasi untuk tabel dalam database mysql kita yang disebut MyTable, yang disimpan dalam database mysql disebut MyDB

<?php
         //Connect to the mysql server and get back our link_identifier
         $link = mysql_connect ("your_database_host", "your_user_name", "your_password")
                   or die('Could not connect: ' . mysql_error());

         //Now we select which database we would like to use
         mysql_select_db ("MyDB", $link) or die('could not select database');

//Our SQL Query
$sql_query = "Select * From MyTable";

//Run our sql query
$result = mysql_query($sql_query)or die('query failed'. mysql_error());

         //Close Database Connection
         mysql_close ($link);
?>

CATATAN: Jika identifier link tidak ditentukan, link terakhir dibuka oleh mysql_connect () diasumsikan.

Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Program PHP MySQL di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.

Tuesday, June 5, 2012

Teknik Dasar Menjalankan Query SQL dengan PHP

Setelah terhubung ke server mysql dan kemudian memilih database yang ingin kita gunakan, sekarang kita dapat menjalankan sebuah query SQL lebih database untuk memilih informasi, jangan menyisipkan, memperbarui atau menghapus. Untuk melakukan ini kita menggunakan mysqli_query. Ini membutuhkan dua argumen: yang pertama adalah link_identifier kami dan yang kedua adalah string query SQL. Jika kita melakukan mysqli_query sql pernyataan pilih menghasilkan sumber daya atau palsu Boolean untuk mengatakan query kita gagal, dan jika kita lakukan menghapus, memasukkan atau memperbarui itu menghasilkan Boolean, benar atau salah, untuk mengatakan apakah itu berhasil atau tidak .

Kode dasar untuk menjalankan query adalah fungsi "mysqli_query ($ cxn, $ query)" php. The "$ query" argumen adalah Query Mysql. Argumen database adalah koneksi database (di sini, koneksi diwakili oleh $ cxn). Misalnya, untuk mengembalikan query "SELECT * FROM ORDER BY pelanggan customer_id ASC", Anda bisa menulis :

<?php
    mysqli_query($cxn, "SELECT * FROM customers ORDER BY customer_id ASC");
?>

 Namun, metode langsung dengan cepat akan menjadi kaku karena panjang query MySQL dan kebutuhan

 umum untuk mengulang query saat menangani return. Semua (atau hampir semua) pertanyaan sehingga

 menjadi dalam dua langkah.

 Pertama, pertanyaan diberikan sebuah variabel (konvensional, variabel ini diberi nama

"$ query" atau "$ sql_query"  untuk tujuan keseragaman dan pengakuan mudah), yang memungkinkan

 program untuk memanggil hanya "mysqli_query  ($ cxn, $ sql_query)" .

$sql_query = "SELECT * FROM customers ORDER BY customer_id ASC";

Kedua, untuk menangani informasi kembali dari query, pertimbangan praktis mengharuskan informasi

dikembalikan juga ditugaskan ke variabel.  Sekali lagi dengan konvensi bukan keharusan

 (yaitu Anda dapat memberikan nama itu apa pun yang Anda inginkan), informasi ini sering ditugaskan

 untuk "$ hasil",dan fungsi ini dipanggil oleh penugasan dari variabel.Penting untuk memahami bahwa

 kode ini memanggil mysqli_query fungsi, selain menempatkan kembali ke "$ result" variabel.

 [CATATAN: pertanyaan yang meminta informasi - SELECT, SHOW, DESCRIBE, dan MENJELASKAN -

kembali apa yang disebut sumber daya. Jenis lain dari permintaan, yang memanipulasi database,

 mengembalikan TRUE jika operasi ini berhasil dan FALSE jika tidak, atau jika pengguna tidak memiliki izin

 untuk mengakses tabel yang dirujuk].

 Untuk menangkap kesalahan, untuk tujuan debugging, kita bisa menulis:

<?php
   $result = mysqli_query ($cxn, $sql_query)
     or die (mysqli_error () . " The query was:" . $sql_query);
?>

 CATATAN:  the semi colon berfungsi sebelum statment die dihilangkan.

 Jika mysqli_query fungsi mengembalikan false, PHP akan menghentikan script dan mencetak laporan

kesalahan dari MySQL  (seperti "Anda memiliki kesalahan dalam sintaks SQL Anda") dan query.

 Dengan demikian, kode akhir kita akan, dengan asumsi bahwa ada koneksi database bernama $ cxn :

 <?php 
$sql_query = "SELECT * FROM customers ORDER BY customer_id ASC";
$result = mysqli_query ($cxn, $sql_query)
    or die (mysqli_error () . " The query was:" . $sql_query);
?>

Teknik Dasar Menghubungkan Server ke MySQL

PHP memiliki fungsi mysqli_connect untuk terhubung ke MySQL server yang menangani semua penanganan soket tingkat rendah. Kami akan menyediakan 4 argumen, yang pertama adalah nama server MySQL Anda, yang kedua username MySQL, MySQL password ketiga dan terakhir nama database. Dalam contoh ini, diasumsikan server Anda adalah localhost. Jika Anda menjalankan web server pada satu sistem, dan MySQL pada sistem lain, Anda dapat mengganti localhost dengan alamat IP atau nama domain dari sistem yang berada pada MySQL (pastikan semua firewall yang dikonfigurasi untuk membuka port yang sesuai). mysqli_connect mengembalikan link_identifier bahwa kita sekarang dapat menggunakan untuk berkomunikasi dengan database. Kami akan menyimpan link ini dalam sebuah variabel bernama $ cxn.

<?php
  $cxn = mysqli_connect ("localhost", "your_user_name", "your_password", "database_name");
?>